Category

1200cc (1) Activity (3) Automatic (1) Ayla (1) Biografi (2) Cerpen (3) City car (1) Daihatsu (1) deluxe (1) Event (4) kata bijak (1) LCGC (1) opini (5) prosa/puisi (21) Song (2) tahukah anda ? (2) tips (1)

12 Nov 2013

Fapet Goes to Taiwan

(A Little Story in AISC-Taiwan 2013)
Acara The First Annual International Scholars Conference (AISC) in Taiwan 2013 merupakan tahun pertama kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan oleh IC3T (Indonesian Committee for Science and Technology Transfer in Taiwan) dan FORMMIT (Indonesian Muslim Students Forum in Taiwan). Acara ini memiliki tema “Fostering Growth in Knowledge-Based Economy through Technopreneurship: Building a Platform for a Smooth Transformation of Innovative Technology to Business” dan bertempat di Asia University, kota Taichung. Konferensi ini sebenarnya telah diselenggarakan pada beberapa tahun sebelumnya, namun AISC-Taiwan hanya diperuntukkan untuk mahasiswa Indonesia, dengan nama acara  
Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan yang telah diselenggarakan selama 3 tahun (2010 sampai 2012). Tahun 2010, diselenggarakan di Southern Taiwan University, Tainan. Pada tahun keduanya kegiatan ini diselenggarakan pada tahun 2011 di Asia University, Taichung, dan pada tahun 2012 diselenggarakan di daerah Hsinchu, Taiwan. Tersiar kabar bahwa The Second Annual International Scholars Conference (AISC) in Taiwan 2014 akan diselenggarakan di kota Taipei. 

Gambar 1. Asia University, Taichung, Taiwan.
            Peserta dalam acara ini terdiri dari berbagai universitas dan berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Taiwan, Vietnam, Singapura, Barbaros dan lain-lain. Jenjang peserta juga tak dibatasi, ada yang masih kuliah strata 1 (S1), dan adapula dari Magister. Jumlah paper yang submit dalam acara ini sekitar 237 paper yang kemudian ada beberapa diundang ke Taiwan untuk dipresentasikan papernya atau hanya dalam bentuk general discussion (GD).
Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi universitas yang paling banyak delegasinya dalam acara ini dengan jumlah lebih dari 20 orang atau lebih dari 10 team. Mahasiswa Fakultas Peternakan juga turun andil dalam delegasi IPB dengan mengirimkan 2 team yaitu, Yanto Hardiyanto (INTP 47) dengan judul paper “waste bamboo as a potential biomass briquette, a renewable energy sources that environmentally friendly to use in both rural and modern areas” dan Budi Wardiman (INTP 47), Ishfi Aryahiyya (IPTP 47), serta Mochamad Afif Azhar (IPTP 48) dengan judul paper “integrating strategy of bioethanol industry based on animal waste biomass to livestock business in indonesia rural areas to support domestic energy endurance”.


Gambar 2. Mahasiswa Fakultas Peternakan yang menjadi delegasi dalam AISC-Taiwan 2013
(Dari kiri-kanan: Mochamad Afif Azhar/IPTP 48, Budi Wardiman/INTP 47,
Yanto Hardiyanto/INTP 47 dan Ishfi Aryahiyya/IPTP 47)

Hari pertama tanggal 27 April 2013, peserta dikumpulkan di International Conference Hotel, Asia University. Acara opening ceremony dibuka dengan dibuka dengan kemolekan tarian milik Indonesia, Tari Saman. Berikutnya dilanjutkan oleh sambutan-sambutan oleh Tri Cahyo Wibowo (presiden FORMMIT), Alfi Syahril (Direktur IC3T), Prof. Chung-Lin Huang (Dean of International College Asia University), Harsono Aris Yuwono (Deputy representatif TETO), Chien Tsang HO (Chief Secretary of Small Medium and Enterprise Administration Economic and Economic Affairs). Berikutnya pemberian materi oleh beberapa speaker seperti Chun-Yen Chang (President Emeritus and National-Endowed-Chair Professor), Johnson Sher (Vice President Industrial Technology Research Institution Taiwan), Tad Sekineh (Global Operation-Executive Director at OESF Global L.L.C Taiwan), Chang-Ming Yang (Founder of Ming-Young Biochemical Corp.) dan Prof. Dr. Warsito Purwo Taruno (Executive Director of CTECH Labs Technology (The First Invetor of 4D Brain Activity Scanner in The World and the Invetor of Electro Capacitive Cancer Treatment). Acara kemudian dilanjutkan dengan Dinner  di kantin Asia University, dengan menu makanan India yang 100% halal.
Gambar 3. Salah satu pembicara di hari pertama acara

Gambar 4. Peserta sedang menikmati dinner
             Hari esoknya tanggal 28 April 2013, peserta kembali Asia University untuk melakukan presentasi paper. Peserta terbagi ke dalam 9 cluster (topik), yaitu 1) culture and social change study, 2) economy, management and business, 3) electronic, automatic control, computer science, and information technology, 4) materials and manufacturing, 5) climate change and disaster management, 6) infrastructure and renewable energy, 7) envirornment and sustainable development 8) agriculture, biotechnology, food technology, and omics, 9) health and parmacy. Presentasi dilakukan selama 20 menit, 15 menit presentasi dan 5 menit untuk diskusi. Setelah masing-masing peserta sudah melakukan presentasi, acara dilanjutkan dengan pengumuman best paper. Hari kedua ini menjadi penutup bagi acara AISCT 2013 yang diisi dengan sesi foto-foto.
  

Gambar 5-6. Peserta dari Fakultas Peternakan IPB sedang melakukan presentasi paper.
Gambar 7. Delegasi Institut Pertanian Bogor    

Gambar 8. Pemenang Best Paper.

                Hari berikutnya Senin 29 April 2013, peserta melakukan Field Trip ke dua tempat, Sun Moon Lake dan Johnford (machine Industry).
 
Gambar 9. Panorma Sun Moon Lake dan Gambar 10. Suasana di Jonhford (machine Industry)


Keesokan harinya, sebelum kembali ke Indonesia, secara inisiatif kita delegasi IPB jalan-jalan ke kota Taipei. Perjalanan via bus dari Kota Taichung ke Taipei memakan waktu 3 jam perjalanan. Namun hal itu tidak membuat semangat menurun, karena terobati oleh suasana kota yang sangat menarik.
 
   

Gambar 11-13. Suasana kota Taipei, Taiwan.
                Jalan-jalan menikmati suasana kota Taipei menjadi agenda terakhir kita sebelum kembali ke Indonesia. Kesan yang dapat diambil selama berada di Taiwan adalah cuaca yang bisa dibilang dingin (terpanas hanya 290C) dengan suhu rata-rata siang hari 240C dan kelembaban rendah, sistem transportasi dan lalu lintas yang sangat rapih (hampir tidak ditemui kemacetan), disiplin (budaya antri), teknologi modern (automatic issue tiket, prabayarcard untuk biaya naik bus/kereta, kereta High Speed Railway dengan kecepatan sampai 350km/jam, penggunaan pintu automatic bahkan di toko kecil, sistem sensor). Namun untuk pergaulan dan kemudahan dalam beribadah cukup memprihatinkan. Selama di Taiwan kita shalat hanya bertempatkan di ruang kelas, pojok mall, halaman atau hotel. Akses makanan halal juga tidak mudah, makanan yang 100% halal hanya didapatkan dari beberapa tempat seperti restaurant Indonesia atau India.
Harapan sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan, ajang ini dapat diikuti oleh mahasiswa Fakultas Peternakan IPB lainnya di kesempatan berikutnya, guna meningkatkan wawasan, pengalaman serta pelajaran yang dapat diambil dari luar Indonesia seperti Taiwan.

Sampai bertemu di 2nd Annual International Scholars Conference in Taiwan (AISCT) 2014 di Taipei...


Oleh: Yanto Hardiyanto
Mahasiswa INTP 47




2 komentar:

  1. Oo... Ternyata kampusku prnh jadi tuan rumah AISCT di thn 2013... Great... (y)

    BalasHapus
    Balasan
    1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
      dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
      beri 4 angka [0680] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
      dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
      ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
      allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
      kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
      sekali lagi makasih banyak ya AKI? bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
      yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
      insya allah anda bisa seperti saya?menang NOMOR 770 JUTA ,

      PESUGIHAN DANA GAIB

      PESUGIHAN UANG BALIK
      DAN PESUGIHAN TUYUL

      Hapus