Acara The
First Annual International Scholars
Conference (AISC) in Taiwan 2013 merupakan tahun pertama kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan
oleh IC3T (Indonesian Committee for Science and Technology Transfer in Taiwan) dan
FORMMIT (Indonesian Muslim Students Forum in Taiwan). Acara ini memiliki tema “Fostering
Growth in Knowledge-Based Economy through Technopreneurship: Building a
Platform for a Smooth Transformation of Innovative Technology to Business”
dan bertempat di Asia University, kota Taichung. Konferensi ini sebenarnya telah
diselenggarakan pada beberapa tahun sebelumnya, namun AISC-Taiwan hanya
diperuntukkan untuk mahasiswa Indonesia, dengan nama acara
Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan yang telah diselenggarakan selama 3 tahun (2010 sampai 2012). Tahun 2010, diselenggarakan di Southern Taiwan University, Tainan. Pada tahun keduanya kegiatan ini diselenggarakan pada tahun 2011 di Asia University, Taichung, dan pada tahun 2012 diselenggarakan di daerah Hsinchu, Taiwan. Tersiar kabar bahwa The Second Annual International Scholars Conference (AISC) in Taiwan 2014 akan diselenggarakan di kota Taipei.
Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan yang telah diselenggarakan selama 3 tahun (2010 sampai 2012). Tahun 2010, diselenggarakan di Southern Taiwan University, Tainan. Pada tahun keduanya kegiatan ini diselenggarakan pada tahun 2011 di Asia University, Taichung, dan pada tahun 2012 diselenggarakan di daerah Hsinchu, Taiwan. Tersiar kabar bahwa The Second Annual International Scholars Conference (AISC) in Taiwan 2014 akan diselenggarakan di kota Taipei.
![]() |
Gambar 1. Asia University, Taichung, Taiwan. |
Peserta dalam acara ini terdiri dari berbagai
universitas dan berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Pakistan, Taiwan,
Vietnam, Singapura, Barbaros dan lain-lain. Jenjang peserta juga tak dibatasi,
ada yang masih kuliah strata 1 (S1), dan adapula dari Magister. Jumlah paper
yang submit dalam acara ini sekitar 237 paper yang kemudian ada beberapa diundang
ke Taiwan untuk dipresentasikan papernya atau hanya dalam bentuk general
discussion (GD).
Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi
universitas yang paling banyak delegasinya dalam acara ini dengan jumlah lebih
dari 20 orang atau lebih dari 10 team. Mahasiswa Fakultas Peternakan juga turun
andil dalam delegasi IPB dengan mengirimkan 2 team yaitu, Yanto Hardiyanto (INTP
47) dengan judul paper “waste bamboo as
a potential biomass briquette, a renewable energy sources that environmentally
friendly to use in both rural and modern areas” dan Budi Wardiman (INTP 47),
Ishfi Aryahiyya (IPTP 47), serta Mochamad Afif Azhar (IPTP 48) dengan judul
paper “integrating strategy of
bioethanol industry based on animal waste biomass to livestock business in
indonesia rural areas to support domestic energy endurance”.
Hari pertama tanggal 27 April 2013, peserta
dikumpulkan di International Conference Hotel, Asia University. Acara opening
ceremony dibuka dengan dibuka dengan kemolekan tarian milik Indonesia, Tari
Saman. Berikutnya dilanjutkan oleh sambutan-sambutan oleh Tri Cahyo Wibowo
(presiden FORMMIT), Alfi Syahril (Direktur IC3T), Prof. Chung-Lin Huang (Dean
of International College Asia University), Harsono Aris Yuwono (Deputy representatif
TETO), Chien Tsang HO (Chief Secretary of Small Medium and Enterprise
Administration Economic and Economic Affairs). Berikutnya pemberian materi oleh
beberapa speaker seperti Chun-Yen Chang (President Emeritus and
National-Endowed-Chair Professor), Johnson Sher (Vice President Industrial
Technology Research Institution Taiwan), Tad Sekineh (Global
Operation-Executive Director at OESF Global L.L.C Taiwan), Chang-Ming Yang
(Founder of Ming-Young Biochemical Corp.) dan Prof. Dr. Warsito Purwo Taruno
(Executive Director of CTECH Labs Technology (The First Invetor of 4D Brain
Activity Scanner in The World and the Invetor of Electro Capacitive Cancer
Treatment). Acara kemudian dilanjutkan dengan Dinner di kantin Asia University, dengan menu makanan
India yang 100% halal.
![]() |
Gambar 3. Salah satu pembicara di hari pertama acara
|
![]() |
Gambar 4. Peserta sedang menikmati dinner |
![]() | ||||
Gambar 7. Delegasi Institut Pertanian Bogor |
Hari
berikutnya Senin 29 April 2013, peserta melakukan Field Trip ke dua tempat, Sun
Moon Lake dan Johnford (machine Industry).
Keesokan harinya, sebelum kembali ke Indonesia, secara inisiatif kita
delegasi IPB jalan-jalan ke kota Taipei. Perjalanan via bus dari Kota Taichung
ke Taipei memakan waktu 3 jam perjalanan. Namun hal itu tidak membuat semangat
menurun, karena terobati oleh suasana kota yang sangat menarik.
Jalan-jalan menikmati suasana
kota Taipei menjadi agenda terakhir kita sebelum kembali ke Indonesia. Kesan
yang dapat diambil selama berada di Taiwan adalah cuaca yang bisa dibilang
dingin (terpanas hanya 290C) dengan suhu rata-rata siang hari 240C
dan kelembaban rendah, sistem transportasi dan lalu lintas yang sangat rapih
(hampir tidak ditemui kemacetan), disiplin (budaya antri), teknologi modern
(automatic issue tiket, prabayarcard untuk biaya naik bus/kereta, kereta High
Speed Railway dengan kecepatan sampai 350km/jam, penggunaan pintu automatic
bahkan di toko kecil, sistem sensor). Namun untuk pergaulan dan kemudahan dalam
beribadah cukup memprihatinkan. Selama di Taiwan kita shalat hanya bertempatkan
di ruang kelas, pojok mall, halaman atau hotel. Akses makanan halal juga tidak
mudah, makanan yang 100% halal hanya didapatkan dari beberapa tempat seperti restaurant
Indonesia atau India.
Harapan sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan, ajang ini dapat diikuti
oleh mahasiswa Fakultas Peternakan IPB lainnya di kesempatan berikutnya, guna meningkatkan
wawasan, pengalaman serta pelajaran yang dapat diambil dari luar Indonesia
seperti Taiwan.
Sampai bertemu
di 2nd Annual International Scholars Conference in Taiwan (AISCT)
2014 di Taipei...
Oleh: Yanto Hardiyanto
Oo... Ternyata kampusku prnh jadi tuan rumah AISCT di thn 2013... Great... (y)
BalasHapusKAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
Hapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [0680] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI? bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
insya allah anda bisa seperti saya?menang NOMOR 770 JUTA ,
PESUGIHAN DANA GAIB
PESUGIHAN UANG BALIK
DAN PESUGIHAN TUYUL